Hadits-hadits Nabi SAW Tentang Masalah Ini
Nabi SAW telah memperingatkan kita tentang bahaya lampu, apabila kita membiarkannya menyala ketika kita tidur. Dan peringatan dari Nabi SAW tersebut terdapat dalam banyak riwayat. Di antaranya ada yang disebutkan alasan dari peringatan tersebut, iaitu risau terjadi kebakaran, dan sebahagiannya lagi tidak disebutkan alasan dari perintah memadamkan lampu di malam hari, agar perintah tersebut berlaku umum, dan sebagai bentuk kasih sayang Nabi SAW kepada seluruh makhluk di setiap tempat dan zaman. Di antara hadis-hadis tersebut adalah seperti berikut:
Riwayat-riwayat yang disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.
1. Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Pada suatu malam terjadi kebakaran di salah satu rumah penduduk di Madinah (ketika penghuninya tertidur). Lalu hal itu diceritakan kepada Nabi SAW. Beliau bersabda:” Sesungguhnya api ini adalah musuh kalian, kerana itu apabila kalian hendak tidur, maka padamkanlah ia lebih dahulu.” (HR. Al-Bukhari)
2. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, kerana boleh jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa para penghuni rumah.” (HR. Al-Bukhari)
3. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah SAW bersada: “Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu, kerana setan tak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Kerana tikus dapat merosak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.” (HR. Muslim)
4. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Tutuplah oleh kalian pintu rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah bejana-bejana, dan matikanlah lampu, kerana setan tak dapat membuka pintu terturup, melepas ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat merosak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.” (HR. imam Malik dalam al-Muwatha’ dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh al-Albani rahimahumullah)
Dan masih ada lagi beberapa riwayat yang lain.
Riwayat-riwayat yang tidak disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.
1. Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.” (HR. al-Bukhari)
2. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah SAW bersada: “Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kalian (dari keluar rumah), kerana setan bertebaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu ‘Isya biarkanlah mereka, tutuplah pintumu, dan matikanlah lampu serta sebutlah nama Allah (mengucapkan bismillah pen)…” (HR. Al-Bukhari)
Penjelasan Hadis
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata di dalam Fathul Bari, menukil perkataan dari Imam Al-Qurthubi Rahimahullah:” Perintah dan larangan dalam hadis ini adalah bentuk bimbingan (pengarahan).” Beliau mengatakan:’ Dan mungkin juga bermakna anjuran (sunnah)’ Dan imam Nawawi rahimahullah menegaskan bahawa hal itu adalah sebagai bimbingan, kerana hal itu adalah untuk kemaslahatan duniawi.’
Dalam hadis-hadis ini disebutkan bahawa seseorang jika tidur seorang diri, dan di dalam rumahnya ada api, maka wajib bagi dia untuk memadamkannya sebelum tidur, atau melakukan sesuatu yang membuatnya aman dari kebakaran. Demikian juga kalau di dalam rumah ada sekelompok orang, maka wajib atas sebahagaian mereka (memadamkannya), dan yang paling berkewajiban adalah yang paling terakhir tidur.”
Pandangan Ilmuwan Moden
Para ilmuwan saat ini berbicara tentang cahaya pada malam hari, serta berbicara tentang bahaya terkena cahaya yang berlebih, terutama saat tidur.
Sebuah riset ilmiah terbaru menegaskan bahwa tetap menyalanya lampu pada saat tidur akan mempengaruhi proses biologis yang ada di dalam otak manusia, dan hal tersebut akan menyebabkan gangguan-gangguan yang mengakibatkan kegemukan. Oleh karena itu para ilmuwan berpesan agar kita sentiasa mematikan lampu pada malam hari dalam rangka memelihara kesihatan tubuh dan otak.
Dan pesan yang baru diketahui oleh para ilmuwan pada abad 21, telah disampaikan sebelumnya oleh Nabi SAW sejak 14 abad yang lalu. Nabi SAW bersabda dalam hadis shahih: “Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.” (HR. al-Bukhari)
Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahawa tubuh baru boleh memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk barah payudara dan barah prostat. Orang yang tidur dalam keadaan gelap, maka tubuhnya boleh memproduksi hormon ini.
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin akan berhenti.
Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris.
Peneliti menemukan bahawa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, boleh memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel barah.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahawa orang boleh menderita barah akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Subhanallah… demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru terungkap. Wallahualam.